AdinID.net – Sudah bukan rahasia lagi jika Amerika Serika melarang perusahan-perusahaan di negaranya bekerja sama dengan perusahaan asal China yaitu Huawei. Hal ini bukan tanpa alasan, seperti yang saya pernah bahas di artikel saya sebelumnya 7 Fakta Tentang Hongmeng OS Buatan Huawei , alasan Amerika Serikat untuk berhenti bekerja sama salah satunya adalah tentang kecurigaan Amerika Serikat yang menuduh Huawei memata-matai Amerika Serikat untuk mencuri pasar dagang Amerika Serikat.
Meskipun Amerika Serikat sudah memutuskan untuk tidak lagi bekerja sama dan mem-blacklist Huawei di Amerika Serikat, ternyata masih ada beberapa perusahaan besar asal negara tersebut yang masih ngeyel bekerja sama dengan Huawei. Perusahaan Amerika Serikat yang masih bekerja sama dengan Huawei adalah Chipset Intel dan Micron yang masih menjual produk kepada Huawei dengan nilai jutaan dollar.
Cara yang di lakukan Chipset Intel dan Micron agar tetap menjual produknya ke Huawei salah satunya adalah menggunakan pelebelan produk yang di produksi di mancanegara. Meskipun begitu, Sanjay Mehrota sebagai CEO Micron mengatakan bahwa pihaknya telah menjual komponen kembali ke Huawei dengan peraturan yang sudah di berlakukan oleh pemerintah setempat.
Hongmeng OS siap Geser Google
Perseteruan yang terjadi antara Huawei dan Amerika serikat ini membuat keadaan menjadi lebih parah bagi perusahaan asal Tiongkok tersebut. Akibat larangan perusahaan asal Amerika Serikat tidak di perbolehkan menjual komponen-komponennya kepada Huawei, sekarang ini Huawei tidak lagi bisa menggunakan sistem operasi Android di smartphone buatannya yang dimana seperti kita tahu bahwa Android sendiri di miliki oleh Google.
Sebagai gantinya jika Huawei tidak diizinkan lagi menggunakan OS Android, Huawei sudah mulai mengembangkan sistem operasinya sendiri yang bernama Hongmeng. Meskipun begitu, CEO sekaligus Founder dari Huawei Ren Zhengfei mengatakan bahwa dirinya percaya diri jika Hongmeng OS akan menghasilkan kerugian besar bagi Google.
Ren Zhengfei mengatakan bahwa jika Huawei menggunakan Hongmeng di smartphone buatannya maka akan menimbulkan kerugian 700–800 juta pengguna bagi google di masa depan. Selain itu, ada berita jika ada beberapa produsen smartphone yang ikut bekerja sama dengan Huawei agar Hongmeng OS dapat segera dirilis. Beberapa produsen yang siap bekerja sama dengan Huawei adalah Xiaomi, Oppo dan Vivo.
Itu lah artikel saya tentang Hongmeng OS siap Geser Google yang bisa saya share. Bisa menggeser atau tidaknya, hanya bisa kita lihat di masa yang akan datang saat Huawei dengan Hongmeng OS nya mampu atau tidaknya bersaing dengan smartphone sebesar dan sekelas Google dengan OS Android yang sudah terlebih dahulu menguasai pasar di hampir seluruh dunia.
