AdinID.net – Seperti yang kita tahu, pada bulan Maret 2019 kemarin sempat viral tentang berita soal negara Amerika Serikat tidak memperbolehkan perusahaan teknologi dalam negeri untuk bekerja sama dengan perusahaan Huawei yang berasal dari China.
Hal ini di karenakan Amerika Serikat merasa bahwa Huawei telah memata-matai, melakukan penipuan dan mencuri rahasia dagang terhadap negara tersebut. Huawei juga sudah menyangkal tuduhan tersebut yang menyebutkan bahwa tuduhan tersebut hanya agar China tidak mendominasi produknya di negara Amerika Serikat.
Meskipun telah menyangkal, namun tetap saja perusahaan-perusahaan besar yang sebelumnya bekerja sama dengan China juga memutuskan kerjasama mereka. Salah satu perusahaan besar asal Amerika Serikat yaitu Google juga mencabut lisensi android yang terdapat di smartphone china yaitu Huawei. Lalu bagaimana jika Sistem Operasi (OS) android tidak dapat di gunakan lagi di Huawei?
7 Fakta Tentang Hongmeng OS Buatan Huawei
Pemblokiran ini sangat berpengaruh terhadap smartphone asal China yaitu Huawei. Bagaimana tidak, karena Huawei sendiri merupakan brand smartphone terlaris di Amerika Serikat selain Samsung dan Iphone.
Karena keadaan seperti ini pastinya orang-orang yang akan membeli smartphone Huawei pastinya akan berfikir dua kali sebelum membelinya. Untuk orang-orang yang sudah terlanjur membeli pastinya juga merasa di rugikan karena pemblokiran ini.
Untuk mengatasi keadaan seperti ini, CEO Bisnis Konsumen Huawei, Richard Yu mengatakan bahwa Huawei sedang mengembangkan sistem operasi baru sebagai bentuk upaya jika memang Huawei tidak akan pernah mendapatkan dukungan dari Android lagi.
Sistem operasi yang di kembangkan oleh Huawei ini bernama Hongmeng OS. Apa saja fakta tentang sistem operasi buatan huawei ini? Simak artikel berikut!
1. Mulai Dikembangkan Tahun 2012
Hongmeng OS telah di kembangkan Huawei sejak tahun 2012. Sumber ini didapatkan dari media yang bernama Huawei Central bahwa pengembangan sistem operasi ini sudah berlangsung dari 2012. Namun media tersebut tidak dapat memastikan bahwa Hongmeng adalah nama dari sistem operasi tersebut atau hanya sebuah kode saja.
Selain itu, Huawei Central juga mengatakan bahwa Huawei sudah menyisipkan secara diam-diam sistem operasi Hongmeng kedalam smarthone yang mereka produksi.
2. Dipatenkan Dengan Nama Ark OS Di Eropa
Saat pertama kali mendengar nama Hongmeng, kalian pasti akan merasa aneh dan susah dalam penyebutan. Tapi tidak usah khawatir, karena Huawei akan menggunakan nama Ark untuk pasar dagang luar negeri dan eropa.
Pemilihan nama Ark sendiri bukan tanpa alasan. Dengan nama Ark di maksudkan agar dapat mendongkrak penjualan Huawei meskipun secara tidak langsung. Selain itu pemilihan nama Ark juga memiliki nama yang terlihat lebih universal daripada Hongmeng.
3. Akan Segera Di Launching
Berdasarkan wawancara eksklusif dari media Global Times dengan Richard Yu, Hongmeng atau Ark OS akan segera dilaunching dalam waktu dekat yaitu pada musim gugur ini paling cepat.
Richard Yu mengatakan bahwa sistem operasi ini akan di launching paling cepat pada September 2019 dan paling lambat pada Mei 2020.
4. Masih Berharap Dengan Android
Meskipun Hongmeng sudah dalam tahap pengembangan, Huawei masih berupaya keras mendapatkan izin agar dapat menggunakan sistem operasi Android yang di buat oleh Google untuk di tanamkan di smartphone yang mereka produksi.
Sebagai alternatif jika masih di tolak oleh google untuk izin penggunaan sistem operasi android, Huawei juga mulai membidik Microsoft.
5. Bisa Digunakan Berbagai Macam Gadget Huawei
Tidak seperti Apple dan Google yang memiliki sistem operasi berbeda di berbagai produknya. Huawei menciptakan sistem operasi yang dapat di gunakan di semua produknya tanpa di kotak-kotakan.
Seperti yang kita tahu Apple menggunakan iOS untuk smartphone dan MacOS unyuk komputernya. Google sendiri sama seperti Apple dalam pembagian sistem operasi seperti Android untuk smartphone dan ChromeOS untuk ChromeBook.
Jika dilihat, Huawei ingin mengikuti jalan sistem operasi Windows yang dimana bisa menggunakan sistem operasi di berbagai macam produk buatannya.
6. Membangun Ekosistem Yang Sulit
Menurut Ren Zengfei sebagai Founder Huawei, untuk membangun sebuah sistem operasi sendiri bukanlah hal yang sulit. Kesulitan dalam pembuatan sistem operasi secara mandiri adalah membangun ekosistem.
Ren Zengfei mengatakan bahwa butuh bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan keyakinan diantara para pengembang aplikasi untuk membuat sebuah aplikasi khusus untuk sistem operasi Hongmeng.
Selain itu, membutuhkan waktu bertahun-tahun juga untuk membiasakan para user menggunakan sistem operasi baru yang sebelumnya belum mereka gunakan karena memang didesain khusus untuk Hongmeng.
7. Apps Store Huawei Sudah Tersedia
Lama sebelum masalah yang dihadapi oleh Huawei sekarang ini, Huawei terlebih dahulu sudah menyiapkan aplikasi Apps Store khusus untuk pengguna smartphone Huawei.
AppGallery adalah nama aplikasi yang bisa di gunakan untuk mendownload berbagai macam aplikasi android seperti halnya Google Playstore.
Berdasarkan dari laporan Bloomberg, Huawei telah berkerja sama dengan perusahaan telekomunikasi asal Eropa untuk membagi keuntungan yang didapat jika smartphone produksi mereka di instal aplikasi bawaan AppGallery.
Ini tulah 7 Fakta Tentang Hongmeng OS Buatan Huawei yang bisa saya share dengan kalian. Menurut kalian apakah sistem operasi buatan Huawei akan mampu bersaing dengan sistem operasi Google yaitu android? Kita lihat saat perilisan sistem operasi tersebut.
